Friday, October 5, 2007



Ingatlah dalam ajaran hindu ada panca srada, yang mewajibkan kita untuk mentaati Tri Kaya Parisuda untuk mencapai Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma, Amoring Acintya.
Tabungan kebaikan wajib kita lakukan untuk mencapai tujuan akhir Agama Hindu.




ॐ स्वर्गंतु मोक्संतु सुन्यान्तु ॐ (108 X)

Om Swargantu... Moksantu... Sunyantu..Om Swargantu... Moksantu... Sunyantu..Om Swargantu... Moksantu... Sunyantu.. (108x)

Adalah kewajiban bagi kita untuk mendoakan orang tua, keluaga, saudara dan teman kita yang telah mendahului kita menuju alam sunyaloka dari mercapada, semoga beliau dapat diterima amal bhaktinya di merchapada sebagai pertimbangan untuk amoring acintya.

Pada hari Soma, Beteng Umanis wuku Bala sasih Kapat tanggal 1 Oktober 2007 jam 12.00 malam, orang tua kami Ni Made Molog dengan tenang melepaskan mayapada menuju sunya loka dengan hembusan napas terakhirnya dan tersenyum laksana salam seorang ibu kepada prthisentananya.......

Kewajiban yang ditinggal sesuai sastra, kuna dan loka dresta akan dilaksanakan upacara atiwa-tiwa pada tanggal 8 Oktober 2007, dengan kondisi yang sedikit berbeda dengan sebelumnya, seperti saat upacara atiwa-tiwa Ni Rabig tidak JELIH. Dalam pelaksanaan atiwa-tiwa saat ini akan JELIH untuk keluarga ijasan dan kemenakan2 yang ditinggal saja, sekalian dalam pelaksanaan PEMERASAN (doa terakhir bagi anak, kemenakan dan cucu yang ditinggal).

Bersamaan dengan itu pula sehari sebelum Ni Made Molog meninggalkan kami, ada juga keluarga kami yang merupakan keluarga ijasan kami yaitu Pan Morong pergi menuju sunya loka dengan meninggalkan rasa pilu yang sangat mendalam kepada anak dan cucunya....

Apapun yang telah kita ucapkan sebagai ekspresi dari ego kita adalah kehendak dan berkahnya untuk tujuan tertentu dari beliau.....
Oleh karenanya marilah kita berusaha mulat sarira/nyiksik bulu/introsfeksi diri menuju asah, asih, asuh untuk menambah tabungan kebajikan kita menuju Amoring Acintya...

Om Ano Badrah Kratawo Yantu Wiswatah,.....
Om Dewa Suksma Paramacintya ya namah...

Om Santih, Santih, Santih Om....

No comments: